Wisuda Periode Juli 2020: Kita adalah catatan sejarah di masa Pandemi

Pimpinan Fakultas Dakwah saat pembukaan

SALATIGA (23/7). Fakultas Dakwah menggelar acara Yudisium Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Salatiga Tahun 2020. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi ZOOM dan luring di Ruang Auditorium Gd. KH. Hasyim Ashari Kampus 3 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Wakil Dekan 1 Dr. Achmad Maimun, M.Ag membacakan yudisium


Wakil Dekan 1, Dr. Ahmad Maimun, M.Ag menyatakan bahwa pelaksanaan daring dan luring untuk Yudisium tahun ini bertujuan memberikan semangat kepada calon alumni. Wisuda Periode Juli 2020, Fakultas Dakwah meluluskan 28 mahasiswa, yaitu 23 mahasiswa program studi Komunikasi & Penyiaran Islam, 1 mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan 4 mahasiswa program studi Manajemen Dakwah.

Perwakilan wisudawan Eka Rahmawati

Sebagai perwakilan wisudawan wisudawati, Eka Rahmawati mengungkapkan kebanggaannya menjadi salahtu alumni dari Fakultas Dakwah IAIN Salatiga. Selain itu, menurutnya “kita tidak perlu bersedih karena wisuda diadakan secara daring karena kita akan menjadi catatan sejarah dalam masa pandemi ini” ujarnya sebagai penyemangat para wisuda.

Foto Bersama Wisudawan dengan Para Dosen Fakultas Dakwah

Dalam sambutannya, Dr. Mukti Ali,M.Hum, Dekan Fakultas Dakwah menjabarkan pesan kehidupan untuk masa depan dengan tema “Rengangrengeng”. Hidup ini seperti lagu macapat yang diawali dari Maskumambang yang mana kita hidup dalam rahim ibu. Setelah lahir dan besar, kita seperti Kinanthi yang mengambarkan proses manusia mencari jati diri, cita-cita dan makna diri hingga menjadi orang sukses seperti penggambaran dalam tembang Dandhang Gula. Akhirnya, masa kehidupan sampai dititik Megatruh dan Pocung yaitu penggambaran kematian. Proses kehidupan seperti tembang Macapat ini berada ditangan masing-masing sehingga menjadilah insan yang bermanfaat dan selalu hadirkan Allah dihidup ini, pesan Mukti Ali.