Kunjungi Masjid Percontohan dan Kemenag, Mahasiswa MD Belajar Manajemen Islam

Program Studi Manajemen Dakwah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada tanggal 10-11 November 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 82 mahasiswa, dengan didampingi oleh 4 Dosen Pembimbing Lapangan. Tujuan pertama dari KKL ini adalah Masjid Al Falah Sragen yang dikenal memiliki manajemen pengelolaan masjid yang baik. Agenda kunjungan ini menindaklanjuti kerjasama antara Prodi Manajemen Dakwah IAIN Salatiga dengan Masjid Raya Al Falah Sragen.

Drs. Bahroni, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Masjid Al Falah yang sudah menerima rombongan mahasiswa untuk belajar strategi manajemen masjid. “Masjid bukan beton, bukan besi, tapi aktivitasnya”. Ujar Wakil Dekan 2 tersebut Kunjungan KKL ini disambut baik oleh direktur Takmir Ustadz Kusnadi Ikhwani maupun Badan Pelaksana Harian Masjid Al Falah, Ust. Luthfanuddin, Lc.

Selaku pengurus Badan Pelaksana Harian Masjid Al Falah Ustadz Luthfanuddin Lc mengatakan, bahwa bagi anak muda, mengurusi masjid atau menjadi Takmir itu dianggap bukan sesuatu yang keren. Padahal Rasulullah bersabda: “tempat paling baik, paling berkah adalah masjid”. Masjid adalah entitas kebaikan, selain dalam sejarahnya, profesi para nabi adalah pembangun (takmir) masjid. Dalam manajemen pengurusan Masjid Al Falah, ada dua entitas yakni Takmir dan Badan Pelaksana Harian. Takmir berfungsi sebagai DPR, sedangkan Badan Pelaksana Harian berfungsi sebagai eksekutif/eksekutor masjid ada 25 anggota.

Hari kedua mahasiswa berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY. Kunjungan ke Kanwil Kemenag DIY ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 November 2021. Ucapan selamat datang dari pimpinan Kanwil Kemenag DIY disampaikan oleh Kabid Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU), H. Ahmad Fauzi, SH. Mewakili Kakanwil Kemenag DIY, beliau menyambut baik kehadiran Prodi Manajemen Dakwah IAIN Salatiga yang telah mempercayakan Kemenag DIY untuk belajar bersama tentang tata kelola lembaga Islam.

Dr. Budi Sunarso, M.M.Pd. M.Si. selaku Kaprodi Manajemen Dakwah menyampaikan, bahwa Kanwil Kemenag DIY dianggap pihak yang berwenang, mampu dan berkompeten dalam materi pengelolaan lembaga Islam, juga haji dan umroh. Sehingga tepat sebagai tujuan belajar para mahasiswa Manajemen Dakwah yang menekuni konsentrasi serupa.

Dalam KKL di Kemenag DIY ini, kehadiran mahasiswa prodi Manajemen Dakwah dibagi menjadi dua kelas terpisah. Bagi konsentrasi MHU bertempat di ruang rapat 1 lantai dasar Kanwil Kemenag DIY. Sementara konsentrasi Kelembagaan Islam bertempat di aula pertemuan lantai 3. Mahasiswa konsentrasi MHU mendapatkan penjelasan oleh Kabid Peneyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag. Sedangkan mahasiswa konsentrasi MKI didampingi dari Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag DIY.