Berlatih di Radio Wujud Kerjasama KPI & Radio Surban

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) merealisasikan kerjasama dengan Radio Suara Bandung Boyolali (Radio Surban). Realisasi kerjasama ini berupa pelatihan penyiar radio, dan pelatihan dasar pengenalan mahasiswa dengan perangkat radio. Kegiatan tersebut terlaksana pada hari Rabu, 24 November 2021 bertempat di Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, dipersiapkan bagi mahasiswa prodi KPI yang akan terjun sebagai penyiar di Radio Surban Boyolali.

Rovi’in, M.Ag selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah menyambut baik kerjasama yang terjalin antara Fakultas Dakwah dan Radio Surban. Rovi’in, M.Ag menjelaskan, ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin beberapa waktu lalu. Kegiatan kerjasama dalam bentuk praktikum atau PPL sudah dilaksanakan dan ini merupakan bentuk kerjasama baru di luar PPL. “Selaku pimpinan fakultas, kami menyambut baik kesempatan yang sangat baik ini, di mana Radio Surban Boyolali memberi kesempatan bagi mahasiswa prodi KPI untuk melaksanakan praktikum di luar kegiatan PPL.” Ungkap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

“Bagi mahasiswa silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tidak semua radio memberi kesempatan seperti ini. Silakan HMPS mempersiapkan diri dalam waktu dekat supaya segera terrealisasi.” Tambah Rovi’in, M.Ag. Lebih jauh lagi, pimpjnan mengungkapkan harapannya untuk mekanisme kerjasama di masa mendatang, yakni supaya bisa disinkronkan dengan mata kuliah broadcasting. Tentang teknisnya mahasiswa perlu mengetahui dan pembekalan sebelum terjun ke studio supaya ada bekal secara terknis.
Selain Bapak Wakil Dekan III, kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Ibu Maryatin, M.Pd. selaku Kaprodi KPI Fakultas Dakwah, serta Bapak Hadi, S.E. selaku Kepala Bagian Umum Fakultas Dakwah.

Dra. Maryatin, M.Pd, selaku Kaprodi KPI menjelaskan bahwa program pelatihan penyiar radio ini akan berlanjut sampai awal tahun 2022, tepatnya di bulan Februari. Beliau menjelaskan, bahwa pelatihan penyiar radio ini belum bisa dimasukkan dalam mata kuliah Broadcasting karena kalender pendidikan sudah memasuki masa akhir semester. Akan tetapi untuk rencana jangka panjang, pelatihan ini bisa disinkronkan dengan mata kuliah Broadcasting yang sudah berjalan.

Adapun perwakilan dari redaksi Radio Surban, Saifuddin, mengungkapkan bahwa pelatihan ini akan memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. Dalam program kerjasama ini mahasiswa diberi kesempatan yang luas untuk mampu berkarya dan mengelola acara radio secara mandiri, serta mengambil peran baik sebagai penyiar maupun sebagai sebuah tim siaran radio.

“Kami serahkan kepada teman-teman mahasiswa untuk berkarya. Komitmen kami, kami menyediakan perangkat media radio untuk teman-teman berkarya. Selain memberi informasi ke masyarakat, mahasiswa juga bisa berkreasi di sana. Nanti kami akan tetap berkoordinasi dengan kampus siapa saja mahasiswa yang mampu menjadi penyiar tetap di Radio Surban.” Demikian ungkap Saifuddin.