Belajar di Lapangan: Rangkaian KKL Prodi KPI

Program Studi KPI melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Solo-Surabaya pada 1-3 November 2021. Lokasi kunjungan diantaranya: Solopos, Lokananta, Monumen Pers, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, TV9, KPID Jawa Timur dan Universitas Negeri Surabaya. KKL ini diikuti 220 mahasiswa sebagai rangkaian awal sebelum melaksanakan PPL.

Hari pertama (1/11) sebanyak 90 mahasiswa konsentrasi Public Relation berkunjung ke Solo Pos. Mahasiswa dibagi 2 kelompok. Kelompok pertama berdiskusi tentang Solo Pos. Sedangkan, kelompok kedu berkunjung ke lokasi produksi Koran Solopos, Solopos TV dan Radio Solopos.

Kunjungan di Solopos

Pada lokasi kedua di Solo, konsentrasi Jurnalistik berkunjung ke Monumen Pers Nasional. Demi taat pada protokol kesehatan, rombongan memasuki museum secara berkelompok (per 10 mahasiswa) dengan pendampingan dari tim Monpers yang dipanggil Momon. Menariknya, para mahasiswa berkesempatan melihat sekaligus belajar di ruang E-Paper dan Layanan Arsip yang menyajikan media cetak dari sejak awal terbit hingga kini dalam bentuk digital yang mana ini free akses, kedepan harapannya dokumen ini bisa diakses melalui website.

Kunjungan di Monumen Pers

Lokasi ketiga dari konsentrasi Broadcasting, mahasiswa sejumlah 90 orang berkunjung ke Lokananta. Para calon broadcaster itu dikenalkan dengan media rekam oleh perusahaan rekaman tertua di Indonesia sejak tahun 1956 dibawah kepemimpinan Ermaladi (Menteri Penerangan era itu) di kota Budaya ini. Tahun 2001, Lokananta dibawah Perum Percetakan Indonesia mulai digunakan oleh khalayak untuk produksi. Lokananta pernah berkerjasama dengan beberapa stasiun tv seperti TVRI, ADTV, KOMPASTV, tetapi hanya sebatas MoU suatu produsi dan bersifat sementara bukan jangka panjang karena lokananta berdiri sendiri/  instansi.

Kunjungan di Lokananta

Pada hari kedua, Selasa (2/11) konsentrasi jurnalistik sebanyak 45 mahasiswa mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Kepala Dinas menerima rombongan langsung dengan jajarannya. Diskominfo sedang berkampanye tetang jatim berkah, hal ini sejalan dengan misi Gubernur Jatim “Petik Olah Kemas Jual” dengan salah satu kegiatannya One Pesantren One Produk. Ada 6 area inovasi, yaitu administrasi, inovasi frugal, manajemen, teknologi, sosial, dan kebijakan

Kunjungan di UPT Humas UNESA

Lokasi kunjungan lain adalah UPT Humas Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan itu diikuti oleh 130 an mahasiswa konsentrasi Public Relations. Para mahasiswa KKL ini menerima penjelasan praktis kehumasan terkait pentingnya branding pada institusi pendisikan tinggi dari Kepala UPT Humas Unesa, Vinnda Maya. Kegiatan itu diakhiri dengan kunjungan ke studio mini dan ruang pers converens milik salah satu kampus negeri di Kota Surabaya.

Kunjungan di KPID Jawa Timur

Kemudian 17 mahasiswa juga berkunjung ke KPID Jawa Timur. Para peserta KKL diterima langsung oleh ketua komisioner KPID Jatim Afif Amrullah dan Emanual Yossua selaku Komisioner bagian Penindakan, Masyarakat menuturkan tentang sikap kritis Lembaga dalam menyikapi dunia penyiaran karena ini menjadi proses pendidikan masyarakat dan menjadi rujukan masyarakat dalam bersikap dan bertindak.

Kunjungan di TV9

Pada lokasi lain mahasiswa kosentrasi Broadcasting mengunjungi studio TV9. Sambutan dengan penuh semangat diberikan oleh Pimpinan Sururi Arumbani serta kepala produksi Meirita. Selama 2 jam mahasiswa mendapatkan penjelasan dan diskusi seputar aktivitas di TV9 Surabaya. Sururi menekankan pentingnya tepat waktu dalam aktivitas seputar produksi televisi. Dengan moto santun dan menyejukkan, TV9 menjadi salah satu stasiun TV dakwah yang dikelola secara bisnis.
Saat ini TV9 hanya bisa dijangkau oleh masyarakat seputar Surabaya yang menggunakan TV analog dan digital. Dari sisi produksi, Meirita menjelaskan bahwa bagian produksi membutuhkan kreativitas tinggi, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi ini untuk tetap mampu berkompetisi dengan stasiun TV lain dan youtuber. Pimpinan TV9 memberika kesempatan mahasiswa untuk mengirim karya-karya mereka.