Bahas Kampus Merdeka, Prodi KPI dan Psikologi Islam berkunjung ke UIN Jakarta

Demi meningkatkan kualitas akademik & kerjasama antar lembaga, program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Psikologi Islam (PI) berkunjung ke UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada Kamis (4/11). Rombongan dipimpin langsung oleh Dekan dan Wakil Dekan II. Prodi KPI menemui pimpinan dan pengelola Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sedangkan Fakultas Psikologi menjadi tujuan rombongan prodi PI

Diskusi Prodi KPI IAIN Salatiga dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta

Kegiatan ini dibuka oleh Kaprodi KPI UIN Jakarta Dr. Armawati Arbi, M.Si dengan mengucap syukur dan terimakasih, karena teman-teman KPI IAIN Salatiga berkenan jauh-jauh berkunjung ke Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta.

Rombongan Prodi KPI Di Depan Auditorium Harun Nasution

Dekan Fakultas Dakwah Dr. Mukti Ali, M.Hum mengungkapkan rasa kangen namun sungkan bila ke UIN Jakarta. “Karena, tempat ini memiliki kesan tersendiri dalam saya menempuh ilmu bersama temen-teman dan dosen-dosen yang saya cintai,” ujarnya. Sebagai pimpinan fakultas, Dekan berharap para mahasiswa KPI mendapatkan konteks hari ini yaitu frame Kampus Merdeka. Kegiatan inilah adalah salah satu upaya memantapkan kesiapan dalam program tersebut, walaupun prodi-prodi sudah melaksanakan sistem serupa seperti belajar produksi acara ke studio diluar kampus.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Siti Napsiyah, MSW, menyebut kegiatan ini seperti “tolabul kaweruh” yang memberikan kita saling berbagi. Kepada Fakultas Dakeah IAIN Salatiga yang akan menjadi UIN bisa membuka Program studi seperti di UIN Jakarta. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Kokunikasi telah memiliki 7 jurnal namun ini masih kalah dengan IAIN Salatiga dalam perkembangannya. “Berharap bisa exchange paper kedepannya”, imbuhnya.

Dalam diskusi kurikulum, Dra. Maryatin, M.Pd Kaprodi KPI menyampaikan bahwa kurikulum berada dalam tahap kesiapan pertukaran penawaran mata kuliah antar prodi ataupun fakultas.
Wakil Dekan Bidang Adkum Dr. Sihabudin Noor, M.A menyampaikan tentang kesiapan kampus merdeka yang butuh keberanian. Karena di Jakarta ini, kampus ini sebagai universitas yang harus bersaing dengan kampus swasta sehingga kami pilih untuk “pukul dulu pikir belakangan”, ujarnya.
Didukung pula oleh Kaprodi Kesejahteraan Sosial, Ahmad Zaky, M.Si yang juga belum menjalankan Kampus Merdeka untuk pertukaran tingkat universitas karena berkendala pada regulasi/ kebijakan masing-masing.

Rombongan PI berada di depan Fakultas Psikologi

Pada lokasi lain, Prodi Psikologi Islam yang berkunjung ke Fakultas Psikologi langsung disambut hangat oleh Dekan Dr. Zahrotun Nihayah dan jajarannya. Rombongan yang dipimpin Wakil Dekan II Drs. H.Bahroni, M.Pd dan Ketua Program Studi Psikologi Islam Qurrota Ayun,M.Psi tersebut melakukan diskusi dan sharing terkait manajemen pengelolaan Program Studi seperti kurikulum, pendanaan, kerjasama, penjaminan mutu, layanan psikologi sampai pengelolaan jurnal.

Bersama dengan Pimpinan Fakultas Psikologi

Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi UIN Jakarata Yufi Adriani,M.Psi.,Ph.D menjelaskan bahwa kurikulum mengacu pada Ap2TPI yang artinya memiliki kesamaan dengan kurikulum PT dibawah Dikti. Fakultas Psikologi UIN Jakarta memiliki dua keunggulan yaitu Center of Islamic Psychology yang diketuai oleh Prof.Abd Mudjib berisikan tentang riset dan kajian keislaman. Kedua, Center of Psikometri yaitu berkaitan dengan penyusunan alat ukur psikologi. “Impact-nya, penelitian skripsi mahasiswa harus kuantitatif dan minimal 8 variabel”, ujarnya.