Kab. Semarang — Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) melaksanakan workshop Akreditasi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Salatiga di Hotel Wujil, Ungaran pada 18-20 Agustus 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu proses dalam pengembagan prodi KPI dalam hal peningkatan akreditasi. Sebelumnya KPI telah memiliki akreditasi B dan akan selesai pada tahun 2022. Sehingga workshop ini menjadi penting.
Sekretaris prodi KPI menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen tetap dan karyawan di lingkungan Fakultas Dakwah UIN Salatiga. Selan itu, stake holder dan tamu undangan lain seperti alumni dan perwakilan pemerintah kota juga berpartisipasi. “Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh peserta dengan total 45 orang yang telah hadir. Saya sampaikan juga terima kasih kepada semua tamu undangan termasuk dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga”. Ucap M. Fahrudin Yusuf, M.A saat pembukaan.
Dalam pembukaan Dekan juga menyampaikan bahwa Fakultas Dakwah harus selalu siap apapun kondisinya. Dia juga berterima kasih kepada selurh peserta. “Selamat datang seluruh tamu undangan. Untuk mempersiapkan akreditasi di bulan Oktober tahun 2022. Maka kita harus segera bikin borang atau mendapat akreditasi.” tambah Dr. Mukti Ali M.Hum sekaligus membuka kegiatan.
Di hari pertama, kegiatan ini diisi oleh seorang assesor KPI dari UIN Walisongo Semarang. Menurutnya model akreditasi sekarang sudah berbeda dari biasanya. “Perlu menjadi perhatian bersama, kendala yang dihadapi Prodi KPI saat re-akreditasi sebelumnya adalah perbandingan rasio tenaga pengajar dan mahasiswa.” Ungkap Dr. H. Najahan Musyafak, M.A. Adanya pergeseran paradigma yang terjadi haruslah adanya pembagian pengelolaan terutama terkait 9 Standar Akreditasi Perguruan Tinggi. Tentu saja, hal ini menjadi beban tersendiri jika perguruan juga sedang mengalami transformasi alih status menjadi Universitas Islam Negeri, imbuhnya.
Dalam akreditasi prodi KPI kali ini, problematika yang terjadi perguruan tinggi tidak memungkinkan untuk mengurangi angka penerimaan mahasiswa karena tuntutan BLU di UIN Salatiga, disisi lain angka kelulusan tingkat prodi belum mampu mengimbangi. Sehingga dalam mencapai hal tersebut, dalam kegiatan ini seluruh peserta diberikan tugas untuk mulai menyusun borang akreditasi 9 standar di hari kedua dan ketiga. Hasilnya akan dilanjutkan sesuai pembagian kelompok masing-masing.
Saat penutupan, ketua program studi menyampaikan rasa syukur bahwa kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan sukses. “Saya sebagai kaprodi sekaligus penyelenggara workshop ini menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak dan ibu, semoga ke depan akreditasi KPI menjadi baik” jelas Dra. Maryatin, M.Pd