Kunjungan ke Pesantren Nurul Jadid (Dari TK sampai Universitas)

Fakultas Dakwah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Paiton, Probolinggo pada Rabu (1/12). Rombongan dipimpin oleh Dekan dan diikuti hampir seluruh dosen serta tenaga kependidikan. Silaturahmi ini bertujuan menambah kerjasana dengan lembaga lain khusunya Pondok Pesantren.

Saat rombongan sampai di lokasi pesantren, sambutan sangat luar biasa diberikan dengan telah mengarahkan ke ruang auditorium.
Dr. Mukti Ali, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Nurul Jadid. “Saya berharap kegiatan ini bisa saling memberi energi positif dalam syiar Islam” ungkap Dekan.

PP Nurul Jadid memiliki junlah santri mukim sekitar 8000 santri dengan total sekitar 11000 santri. Hal ini dikarenakan, selain pondok pesantren, Nurul Jadid juga memiliki lembaga pendidikan lain yaitu Raudhotul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dan Universitas.

Dalam mengelola semuanya, pimpinan dan manajemen menggunakan model ATM (Amati Tiru Modikfikasi). Selain itu, keteguhan santri dalam belajar juga sangat mendukung terciptanya ekosistem akademik yang berkualitas.

Kabag Humas Syamsuri Hasan dalam sambutannya menyanpaikan dengan rasa terhormat karena dipilih sebagai lokasi kunjungan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, mengingat lokasi pondok yang jauh dari hiruk pikuk pusat kota. Dia juga menyampaikan sejarah berdirinya pesantren ini. “KH Zaini membangun pondok di kala hijrah mengasingkan diri dari kejaran penjajah Belanda” ujarnya.

“Saat ini kami telah melakukan manajemen secara digital salah satunya melalui aplikasi Pedatren NJ sebagai manajemen kehadiran dan keaktifan santri” tambah Syamsuri.

Silaturahmi ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Fakultas Dakwah dan Pesantren Nurul Jadid. Ke depan keduanya akan menjalin kerjasama termasuk dengan Universitas Nurul Jadid