Kegiatan PPL KPI : Bentuk Kepedulian Mahasiswa kepada Masyarakat

SEMARANG – Virus Covid19 telah membawa Indonesia fase new normal. Setelah kembali berlakunya work from office, terutama seluruh instansi pemerintah berjalan seperti sedia kala namun dengan tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan. Sebagai salah satu mahasiswa yang menjalankan kegiatan PPL, Salsabila Fatiha Husna dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam ikut memberikan layanan di Kantor Kelurahan Tlogosari Wetan, Semarang.

PPL Mahasiswa KPI di Kelurahan Tlogosari Wetan

Sesuai dengan instruksi Walikota Semarang, bagian pelayanan harus memiliki kepedulian dalam melayani masyarakaat. Maka dari itu, setiap warga yang datang langsung disapa oleh Salsabila untuk mengetahui keperluannya. Walaupun protokol kesehatan tetap dijalankan yaitu dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak serta berada dibalik meja layanan yang diberi skat dari plastik.

Pengecekan jentik-jentik di Perum Dolog

Kegiatan lain yang dilakukan, Salsabila sebagai mahasiswa PPL bersama petugas Kelurahan beserta perwakilan staf beberapa RT sekitar mengadakan pengecekan jentik-jentik di rumah warga yang berada di lingkungan Perum Dolog Rw 05 pada tanggal 4 September 2020. Kegiatan tersebut telah rutin diadakan setiap satu bulan sekali. Setelah melakukan pendataan, dilanjutkan pemantauan di bak, air yang sudah di tampung, maupun di sumur. Hasilnya, hampir semua tidak ada jentiknya. Namun, kepada beberapa rumah warga yang diketahui terdapat jentik-jentik, dihimbau untuk memberikan ikan agar mencegah adanya jentik-jentik.

PPL KPI di Balai Desa Kemetul

KAB.SEMARANG – Lokasi PPL lain di Balai Desa Kemetul, Kecamatan Suruh. Kepedulian juga dilakukan dalam internal kantor. Khusnul Kotimah dan Faridatul Asna sebagai mahasiswa PPL diminta untuk melakukan administrasi mengarsip surat masuk dan menyalurkan pada Lurah ataupun bagian lain.

Kegiatan Administrasi di Balai Desa

Mungkin hal ini tampak sederhana, namun administrasi yang tertib akan memberi kelancaran kerja dan kesigapan pihak kelurahan sebagai sikap kepedulian kepada masyarakat. Kepedulian ini biasanya ditindak lanjuti menjadi rapat internal hingga kunjungan kerja sesuai dengan surat masuk.