KAB. SEMARANG – Beberapa cerita menarik datang dari mahasiswa PPL Psikologi Islam saat mendekati penarikan. Salah satunya dari Sri Wahyuni dan Rifatul Izzah yang PPL di RA Al-Muttaqin, Ungaran Timur. Dalam prodi PI, mereka termasuk dalam konsentrasi pendidikan dan perkembangan. Sehingga tepat jika PPLnya dilakukan di lembaga pendidikan anak.
Rutinitas dilakukan setiap pagi mulai pukul 06:45 WIB untuk menjemput anak dengan odong-odong. Kemudian dilakukan pembelajaran dan berakhir pada 09:00 WIB. Saat pembelajaran mahasiswa mengajarkan motorik halus berupa menirukan gambar, menebalkan gambar, menulis.
Dalam psikologi pendidikan dan perkembangan dibahas tentang hambatan dalam pekembangan belajar anak, misalkan hambatan pada motorik halus/kasar/bahasa. Pada bagian itulah, mahasiswa menerapkan konsep teoritisnya untuk mengatasi masalah anak dan melakukan assesment pada anak yang terhambat pada perkembangan belajarnya. Sehingga PPL di lembaga pendidikan anak dapat memberikan pengalaman berharga dalam dunia psikologi khususnya pada perkembangan anak.
SALATIGA – Cerita berikutnya datang dari 123 KIDS Center Salatiga. Masih seputar perkembangan anak Mauliyana, Isti dan Naila memberikan stimulus motorik halus pada salah satu anak yang berkonsep pesawat terbang dengan posisi badan yang tengkurup, lalu menggambar, menulis, menyusun puzzle dan permainan lainnya
Mahasiswa juga melakukan observasi dan wawancara pada orangtua klien mengenai tumbuh kembang anak. Demi pemahaman kedua orangtua dalam psikoedukasi pola asuh orangtua terhadap anak. Selain itu mahasiswa juga membantu terapis memberikan terapi pada klien sesuai dengan arahan yang diberikan terapis. Kembali pada lembaga yang menangani masalah pada anak ini, mahasiswa dapat banyak belajar tentang dunia psikologi pada anak.
KAB. SEMARANG – Berikutnya adalah cerita singkat dari tim mahasiswa PPL di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang, Afifah, Ganis, Devinda dan Nadiya telah melangsungkannya sejak 1 September 2020. Sesuai rencana awal bahwa PPL berakhir pada 30 September 2020. Secara formalitas PPL di DPMPTSP, telah dilakukan pernarikan oleh DPL, dan ternyata dua dari empat mahasiswa PI masih dibutuhkan sehingga ditambah sampai tanggal 2 Oktober. Pada intinya pamong berterima kasih atas kehadiran mahasiswa PPL, karena telah membantu banyak hal dalam semua kegiatan selama satu bulan.
Selama satu bulan mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan meliputi mengurus surat perizinan usaha, menginput daftar usaha di Kab. Semarang, melakukan kegiatan penanggulangan virus covid-19 dengan membagikan masker di desa-desa. rangkain kegiatan tersebut dapat menjadikan bekal awal mahasiswa untuk menerapkan hasil belajarnya selama 6 semester.