KAB.MALANG – Jumat (2/10). Fakultas Dakwah berkunjung ke yayasan pondok pesantren Nasruddin Dampit Malang. Kunjungan tersebut disambut dengan meriah. Diiringi shalawat rombongan fakultas dakwah memasuki pondok pesantren. Acara kunjungan diawali sambutan dari Dr. Mukti Ali, M. Hum selaku dekan fakultas dakwah menyampaikan bahwa kami memilih kunjungan studi di pondok karena rindu suasana belajar di pondok pesantren dalam rangka penguatan keilmuan dakwah.
K.H. Ibadurrohman Hamid, MA selaku pengasuh pondok pesantren menyampaikan “Pondok pesantren saat ini mengelola lembaga pendidikan mulai dari jenjang TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah tsanawiyah, Madrasah Aliyah Nasrudin dan SMK Abdi Nusa Jurusan Keperawatan. Rencana ke depan akan ditambah jurusan pengelolaan hasil pertanian sebagai bentuk keseriusan pondok terhadap pengembangan potensi pertanian masyarakat” Ujar beliau. Lebih dari itu, pondok pesantren juga mengelola bisnis biro haji dan umroh serta mengembangkan bisnis swalayan. Hal itu sebagai wujud kemandirian pondok pesantren untuk tetap menunjukkan eksistensinya di tengah era globalisasi.
Cerita hal-hal terbaik dari pondok pesantren nasruddin ini diharapkan menjadi inspirasi untuk menjalin kerja sama yang lebih baik. Kunjungan studi ini menghasilkan MoU dan komitmen bersama mengadakan program ke depannya.
Sabtu (3/10) Kunjungan dilanjutkan di Pondok Pesantren Ihyaul Qur’an Nururrahman di Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Pihak Fakultas Dakwah yang diwakili Wakil Dekan II Drs. Bahroni, M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan tamu yang meriah dan dukungan kerjasama ini. Dalam pesan singkat, beliau memberikan apresiasi bahwa lembaga ini memiliki karakteristik ketulusan, keihlasan dan loyalitas mengembangkan pola dakwah islam serta perlu ditiru oleh akademisi.
Pimpinan pesantren, Suprapto, S.H juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kerjasama yang dilaksanakan. Suprapto S.H menambahkan bahwa kedatangan dari jajaran civitas akademika Fakultas Dakwah I membawa berkah tersendiri. “Semoga kita dipersatukan dalam surga Allah SWT. Ada perbedaan ciri manusia ahli surga dan neraka, salah satu cirinya adalah gemar bersilaturohim berkunjung ke kerabat” imbunya.
Kunjungan studi ini mempunyai tujuan yang sangat substantif terkait kerjasama dengan prodi Manajemen Dakwah khusunya Manajemen Haji dan Umroh. Kerjasama yang lain juga mulai dirintis untuk prodi Pengembangan Masyarakat Islam. Diawali diskusi dengan Kak David sebagai salah satu pengasuh pondok sekaligus pengusaha di bidang telekomunikasi. melalui bisnis operator pulsa. “Pekerjaan yang memanfaatkan teknologi informasi perlu SDM yang mumpuni dari segi knowledge of mind, leadership, management dan social impact”tuturnya.
Harapan dari kedua belah pihak dalam kunjungan studi ini agar keberlanjutan kerjasama semakin kuat. Antar lintas akademisi dan lembaga kemasyarakatan mewujudkan penyediaan layanan kebutuhan masyarakat. Serta momentum ini menjadi bekal upgrading status alih IAIN menuju UIN dan Pondok Pesatren terkait mengembangkan metode kelembagaan dari ketersediaan sumber daya.