Pendampingan Kesehatan dan Pertanian Sebelum PPL Selesai

KAB.SEMARANG-Kesehatan masyarakat di masa pandemi covid-19 adalah hal pokok yang diperhatikan. Hal itu yang dilakukan Shilfi Kumal D dan Lu’lu’ Maknun (mahasiswa PMI) yang melakukan PPL di Puskesmas Jetak Kabupaten Semarang. Pada minggu kedua tepatnya pada (12/09) mahasiwa bersama petugas kesehatan dan keamanan melaksanakan pengawasan protokol kesehatan di Pasar Kopeng dan UMKM Sumogawe. Pengawasan tersebut adalah memberikan peringatan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun.

Pengawasan penggunaan masker

Selain itu, puskesmas Jetak juga mengadakan kegiatan verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Polobogo pada (17/09). Kegiatan ini dilakukan dengan pengecekan terhadap jamban, sumber air, penempatan limbah rumah tangga, pengecekan tempat sampah dan daur ulang sampah.

STBM di Desa Polobogo

Kegiatan lain tentang keluarga adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang dilaksanakannya pada tanggal 7 – 24 September 2020 di Kelurahan Sumogawe. Kegiatan ini dilakuakan kurang lebih di 15 dusun dengan mendatangi rumah warga untuk mengecek dan menanyakan tentang kegiatan program tersebut seperti ibu hamil, menyusui dan balita.

Mahasiswa bersama petugas

Masih di Kabupaten Semarang, di Kecamatan Ambarawa, Ghifarul Akhmad melangsungkan PPL nya di Gapoktan Tani Subur. Salah satu rutinitas yang dilakukan oleh gapoktan adalah mengolah hasil usaha tani. Seluruh anggota gapoktan ini merupakan petani padi. Sehingga hasil pengolahannya adalah beras yang menjadi makanan pokok masyarakat. Beras yang dihasilkan telah mampu mencukupi kebutuhan pangan di Ambarawa dan sekitarnya.

Kegiatan Pengolahan hasil tani

Sejak dilaksanakan sampai mendekati waktu selesai PPL, Farul selalu melakukan pengolahan hasil tani dengan sistem pemesanan oleh konsumen. Dia sebagai mahasiswa PPL membantu anggota dan pekerja yang ada di gapoktan. Salah satu hasilnya adalah pada Jumat (18/09) menghasilkan 6 kwintal. Namun hasil ini lebih rendah dari target per harinya yaitu 7 kwintal. Meskipun demikian pengolahan ini tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pengeringan Gabah Oleh Mahasiswa

Kegiatan pendampingan kesehatan dan pertanian maupun di bidang lain saat PPL, dapat memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa PMI untuk mengawali dalam pemberdayaan masyarakat.